Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rasa Yang Tabu




Dunia itu dulu yang kuanggap sebagai awal dari perjalanan tanpa makna yang menjalar sampai hati dan tak pernah tepikirkan hati ini terbawa oleh dunia itu , terbukalah piluh piluh hati hingga rongga hati ini tak bisa berpisah dan ingin menyatu rasanya. Kuikuti terus rasa itu, ku ikuti arah yang belum kutemui yang mungkin berbeda dengan duniaku, Pernah ku selipkan dalam perbedaan waktu itu, sempat menenangkan, indah mungkin bila dialurkan kedepanya, tetapi kusadari perbedaan itu  akan membawa diriku dalam sebuah kegelapan dalam duniaku yang dari kecil telah ku bangun bersama orang yang kusayangi dan yang menyangiku,  sampai aku terperangkap oleh  masalah hati, dimana hati mempermainkan segala yang  ku anggap itu adalah sebuah sinar tanpa bayangan. Bayangan yang kini telah menembus alur alur harapan yang kubuat, awalnya. Tetapi ternyata bayangan itu datang dan pergi meninggalkan sebuah harapan yang tak pasti. Dan akhirnya bayangan itu muncul lagi dengan membawa sebuah sinar. Sinar itu bercahaya menyinari pohon hingga ku mengerti pohon itu tak bisa berdiri tegak tanpa cahaya, itulah salah satu rasa yang kurasakan, tak lama pagi itu kudengar suara bersama angin alam menunjukkan dirimu yang sebenarnya. Jika engkau hadir hanya sebagai cermin yang silau terkena surya selalu menyambut hangatnya pagi dan menutup terangnya dunia, maka janganlah engkau mencoba menjadi bayangan dan berdiri didepannya. 

Terimakasih :)

Posting Komentar untuk "Rasa Yang Tabu"