Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Terlalu Mengharap Banyak Dariku



Jangan terlalu mengharap banyak dariku. Sudah ku katakan berulang kali, aku sama sepertimu, bahkan bisa jadi tidak lebih baik darimu. Kadang aku belum mampu menahan emosi, kadang aku merasa lelah selelah-lelahnya, sering pula aku kehilangan kepercayaan diri, bahkan mungkin lebih sering darimu. 

Aku juga pernah mengharapkan seseorang, menunggu perhatiannya, mencari-cari kesamaan diantara kita. Namun semua tak berjalan setulus yang ku inginkan. Yang ada hanya sakit hati, lagi pula diantara kita belum ada ikatan waktu itu. Berteman? Iya, namun hanya sebatas teman, tak pernah lebih. Mengungkapkan perasaan saja aku tak pernah, apalagi membersamainya lebih jauh. 

Kita hanya sesekali bertemu, itupun tak sengaja. Namun aku lebih sering menghadirkannya dalam mimpi, dalam tulisan-tulisanku, dan tentu saja dalam hati. Bertemupun tak mudah, karena aku lebih sering kehilangan kata-kata. Aku diam, terlebih dia. 

Apakah aku sedemikian berharapnya? Keluhku pada penciptaku. 

Jangan terlalu mengharap banyak dariku. Kalau kamu menyukai tulisanku, sukailah. Mungkin kita memiliki irama menulis yang sama, kita bisa berdiskusi bersama. Kalau kamu mengagumi semangatku, bahkan kamu tahu, aku lebih iri dengan kegigihanmu yang jauh lebih kuat dari akar beringin itu. Aku kadang tak menyangka ketegaranmu yang jauh lebih hebat dari bebatuan karang. Jadi apa? Untuk kesekian kalinya ku katakan bahwa aku tak lebih baik darimu.

Kalau kamu menghendaki banyak harapan dariku, bersabarlah menunggu, aku juga tengah mengarungi kesabaran. Terima kasih untuk tidak berharap yang macam-macam. Kau pernah berkata padaku, meski bukan terkhususkan padaku, tetapi untuk semua wanita, Jika kamu menghendaki banyak hal, berharaplah hanya pada-Nya, pada penciptamu, penciptaku juga.

Jangan terlalu mengharap banyak dariku. Kamu tahu, aku tak bisa sekuat kamu bertahan di bawah hujan, aku sering tiba-tiba sakit. Aku juga tak pandai berenang, sudah berapa lama aku berlatih, tetap saja tak memuaskan. Bahkan aku tak menyukai film kartun, animasi, atau sejenisnya. Padahal aku sudah berusaha menyukainya, namun belum bisa. Dan satu lagi, aku tak mahir bernyanyi. Katamu kamu suka wanita yang pandai memainkan alat musik dan menyanyikan lagu untukmu,namun aku belum bisa. Dulu pernah bisa, namun hanya satu lagu, itupun untuk bekal ujian akhir kuliah.

Jadi, jangan terlalu mengharap banyak dariku.

Posting Komentar untuk "Jangan Terlalu Mengharap Banyak Dariku"