Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Capacity Building







Assalamu'alaikum teman-teman semua, Aku mau share pengalamanku selama pelatihan Capacity Building di Kolat Rindam 4/DIponegoro atau di Barak TNI Bantir Sumowono, Jadi, aku bisa ikut pelatihan ini dikarenakan kegiatan wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa Bidikmisi IAIN Surakarta angkatan 2015, hmm, Awal mula sebelum sampai di Barak, dalam hati merasa khawatir, khawatir kenapa? khawatir bakalan kangen kamu... Ceileh, apaan sih, wkwk .. terbesit rasa ke khawatiran kalau disana melakukan kegiatan dengan kegiatan fisik. Maksudnya apa kak ? maksudnya, kegiatan selain PBB itu misal push up, bagi yang tidak emntaati aturan sana nanti di gojlok, dsb. Namun, setelah sampai disana, di asrama Barak TNI Bantir Sumowono, ternyata hal itu benar. HAHAHA, bukannya nakutin nih ya, sesampainya disana kita langsung diminta ke lapangan , barang bawaan ditaruh di pinggir lapangan, dan dalam hitungan ke -10 sudah berbaris di lapangan semua. WAWW, sempat sedikit terkendala tetapi kita dimaklumi, karena angkatan kita ada 110 manusia . hihi, setelah terbaris dilapangan Barak, Pak Tentara menjelaskan peraturan-peraturan selama berada di Asrama, Kita dihimbau untuk selalu berhati-hati, tidak boleh ke kamar mandi sendirian, harus jaga sikap, jaga kesopanan dan jaga kebersihan, bunyi peluit 2x menandakan persiapan dan kita harus teriak PERSIAPAN, bunyi peluit satu kali panjang menandakan kumpul dan kita harus teriak KUMPUULLL, dan pembagian piring, gelas serta sendok untuk makan alias dipinjami dari pihak TNI. Karena apa? Karena diasrama situ sudah bukan hal yang tabu jika banyak yang kerasukan dikarenakan tidak menjaga kebersihan dan kesopanan. Okelah, aman, banyak-banyakin dzikir aja kali ya,, wkwk,setelah pembacaan aturan selesai, kita diberi waktu 15 menit untuk sholat asar terlebih dahulu, kebayang nggak sih, musholla ne mini banget, dan harus antri banyak manusia wkwk, menguji kesabaran yang haqiqi. Saat itu aku merasa sangat lapaar, dan akhirnya curi-curi waktu buat makan setelah sholat, sambil nunggu temen yang lain selesai sholat, Seret cah rasane wkwk. Bunyi peluit 2x kemudian peluit 1 x panjaang, yang menandakan kita harus kumpul di lapangan untuk gladi apel pembukaan. Dan alhamdulillah, aku diamanahi menjadi petugas Protokol Upacara, seketika itu rasane kaku banget... soalnya sangat formal, maklum lah, barengan TNI .. namanya juga wajib militer hehe, setelah upacara pembukaan langsung jadwalnya bersih diri (mandi, persiapan sholat maghrib) setelah sholat maghrib, langsung berkumpul membawa piring masing-masing dan berbaris mengantri untuk makan. Makanpun banyak aturannya, kayak table manner sih, cuman kalau table manner kan based on american or English style, but di militer itu lebih kaku banget, Jadi, nasi lebih sedikit karena masih ada sayur, tempe, daging dan harus dihabiskan. Duduk saat makanpun harus berhadap-hadapan, piring digandengin dg piring, gelas dengan gelas,dan sendok harus dibalik di tempatkan bagian kanan. Sebelum makan harus siap grak, kedua tangan langsung mengepal lurus kedepan lutut, duduk harus apa ya namanya, silo . saat makan piring harus dipangku, tanpa ada suara sendok ataupun kecap dari mulut, piring harus bersih tanpa ada sisa satu biji nasipun, minum harus habis, kalau tidak habis harus dibagi ke teman sebelahnya, jadi kata bapak tentara, seneng bareng, susah bareng, atau jiwa korsa. Makan di meniti juga, wkwk, ya maklum lah ya, saat pelatihan d asrama TNI, waktu sangat berharga. tak ada waktu yang kosong, alias padat ,, wkwk Setelah makan ada materi, jadi selama 3 hari 2 malam disana, tiap malam ada materi dari Pak TNI, dan malam terakhir merupakan suatu keberuntungan bagiku, karen alhamdulillah pertanyaan ku menjadi pertanyaan terunik dan pertanyaan yang bagus menurut Bapak Rektor IAIN Surakarta, karena pada malam terakhir mpemateri nya Bapak rektor dan Warek 3, yang pertanyaan nya termasuk kategori terunik, akan mendapatkan buku terjemahan Eropa yang diterjemahkan ke bahsa Indonesia oleh Sapardi Djoko Damono, sang penulis legendaris. Setelah materi Bapak Rektor dilanjutkan renungan malam, dan entah kenapa, aku tak sadar kalau aku tertidur pulas, wkwk , dikira pak dosen aku pingsan karena tak bergerak, ehh malah aku sudah dibawah alam sadar, padahal teman-temanku semua nangis tersedak-sedak. teganya diriku wkwk, Setelah renungan malam dilanjutkan tidur. Oh iya, tidurnya pun diatas kayu tanpa karpet ... Hmmm.. mandinya pun bawa gayung sendiri, wkwk dilatih hidup sederhana memang, Nah, hari keduapun sama, penuh dengan penekanan tetapi membawa dampak positiv bagi kita semua. Tetapi, hari ke 2 lebih seruu. pagi sebelum sarapan kita senam bersama ke lapangan, setelah sarapan out bound. Yeay, Outbound nya meniti tali (harus melewati tali dan dibawahnya ada sungai, kalau jatuh terjebur sungai), flying fox, permainan Baliho dan games memecahkan masalah. Hari ketiga, cukup senam pagi lalu hiking ke Bukit Hills, hmmm.. cukup seru dan menantang, Banyak sekali hal positiv yang aku dapatkan disini, Disiplin waktu dan dalam segala hal, serta selalu bersyukur atas apa yang diberikan . Banyak sekali pengalaman yang pengen aku share disini,tapi lain kali aja yee.. See you and Good bye :) kamu bisa lihat sebagian foto fotonya di 

https://drive.google.com/open?id=1IcXjEkzlPPWLoS6WoB5MBb2pF18sWPxj https://drive.google.com/open?id=1IcXjEkzlPPWLoS6WoB5MBb2pF18sWPxj  - well, masih ada banyak foto yang belu ter upload, So, ditunggu saja ya :)

Posting Komentar untuk "Capacity Building"